Halaman
87
Penjelajahan
Bab
9
Kata Kunci
•
Penjelajahan
•
Perlengkapan
•
Alam bebas
•
Penyelamatan
Penjelajahan
Marilah secara bersama-sama kita pelajari materi pembelajaran tentang penjelajahan
di alam bebas sehingga kalian dapat mengerti dan mempraktikkan semua teknik dengan
baik dan benar.
Melakukan penjelajahan di hutan
Sumber: www. Interestingfacts.biz.
9 Juni 2009
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
88
Penjelajahan adalah suatu kegiatan berjalan kaki yang disertai permainan atau
petualangan. Banyak sekali bentuk-bentuk penjelajahan, di antaranya sebagai berikut.
1.
penjelajahan alam bebas;
2.
penjelajahan pantai;
3.
penjelajahan sungai;
4.
penjelajahan hutan.
Kegiatan penjelajahan di alam bebas merupakan kegiatan yang dilakukan di luar
sekolah pada hari-hari tertentu, biasanya pada hari libur. Kegiatan ini sangat menarik
sekali dilakukan, karena banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh. Kegiatan
penjelajahan dapat dilakukan dengan melakukan tahapan berikut.
1.
Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, hal-hal yang harus diperhatikan, antara lain sebagai
berikut.
a.
Waktu yang Tersedia dan Dibutuhkan
Maksudnya di sini, yaitu waktu yang diperlukan
untuk mencapai lokasi berapa jam. Selanjutnya, dengan
alokasi waktu tersebut dapat ditentukan jenis kegiatan
apa yang dapat dilakukan. Barulah kegiatan itu dapat
diperinci, misalnya sebagai berikut.
1)
untuk persiapan;
2)
untuk perjalanan menuju lokasi;
3)
untuk kegiatan itu sendiri;
4)
untuk perjalanan kembali ke lokasi awal;
5)
akhir kegiatan.
b.
Karakteristik Peserta
Kateristik peserta yang dimaksud di sini seperti berikut.
1)
jenis kelamin peserta,
2)
usia peserta
3)
kemungkinan peserta mempunyai penyakit bawaan atau fobia.
c.
Pemilihan Lokasi
Dalam menentukan lokasi harus diadakan survei terlebih dahulu dan dalam
pemilihan lokasi harus diperhatikan:
1)
faktor keamanan dan keselamatan di lokasi,
2)
berat ringannya medan yang akan dijadikan rute penjelajahan,
3)
tersedianya sarana yang dibutuhkan,
4)
jarak dari rumah penduduk,
5)
pos keamanan dan klinik kesehatan (harus dekat).
d.
Sarana dan Prasana yang Diperlukan
Prinsip utama dalam menyiapkan sarana dan prasarana adalah membawa
peralatan se-ringan, sedikit, selengkap dan se-praktis mungkin. Perlengkapan yang
perlu dibawa adalah perlengkapan yang benar-benar sangat dibutuhkan ketika
melakukan penjelajahan. Sebaiknya perlengkapan tersebut dirinci terlebih dahulu
sebelum berangkat agar tidak lupa terbawa. Adapun perlengkapan yang perlu dibawa
ketika akan melakukan penjelajahan adalah sebagai berikut :
A. Pengertian Penjelajahan
Gambar 9.1. Persiapan
perjalanan
Ilustrasi: Bayu
89
Penjelajahan
1)
Tas ransel
Gunakan tas ransel yang dapat memuat segala kebutuhan dalam penjelajahan.
Tas ransel yang baik adalah apabila dipakai terasa nyaman dan cukup besar,
serta kuat untuk membawa semua kebutuhan dalam penjelajahan.
2)
Pakaian
Pakailah pakaian yang mudah menyerap keringat, sehingga apabila dipakai
terasa nyaman dalam perjalanan.
3)
Sepatu
Gunakan sepatu yang cocok untuk melakukan penjelajahan, misalnya sepatu
olahraga.
4)
Topi, berguna sebagai pelindung kepala dari sengatan panas matahari.
5)
Alat komunikasi, berguna sebagai alat untuk berkomunikasi, misalnya peluit,
ponsel,
handy talky
.
6)
Obat-obatan, berguna untuk pertolongan pertama apabila terjadi musibah atau
kecelakaan.
7)
Makanan dan minuman
Bawalah makanan dan minuman secukupnya.
e.
Administrasi
Fungsi administrasi sangat penting untuk mempersiapkan berikut ini:
1)
membentuk kesekretariatan yang bertugas menyusun proposal, membuat
perizinan, mencatat tahapan-tahapan kegiatan, dan membuat laporan kegiatan
2)
membentuk panitia penyelenggara.
3)
mengurus surat izin kepada orang tua, pemakaian lokasi dan jaminan keamanan
dari kepolisian.
f.
Kontrol
Fungsi kontrol dalam penyelenggaraan penjelajahan alam ini adalah agar
keseluruhan penyelenggaraan dapat berjalan sesuai rencana. Apabila kegiatan
keluar dari perencanaan dapat segera dikembalikan sesuai dengan rencana semula,
kecuali apabila kejadiannya bersifat darurat.
2.
Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan antara pembina atau pelatih dan peserta harus
ada kerja sama yang baik, kompak saling membantu kesulitan satu sama lain. Dengan
demikian, akan terbentuk kerja sama (
team work
) yang solid. Hal ini sangat menentukan
dalam kelancaran suatu kegiatan, lebih-lebih di alam bebas. Untuk itu yang perlu
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.
harus ada koordinator kegiatan;
b.
koordinator sebagai sumber komando;
c.
peserta harus mematuhi aturan kegiatan;
d.
selalu menjaga kekompakan tim.
Tugas
Sebutkan lima lokasi penjelajahan yang kamu kenal!
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
90
B. Keterampilan Dasar Mempertahankan Hidup
Untuk mempertahankan keterampilan hidup di alam bebas, dibutuhkan keterampilan
khusus. Untuk itu, setiap peserta penjelajahan harus memahami dan memiliki
keterampilan dasar mempertahankan hidup, antara lain sebagai berikut.
1.
Kompas
Kompas adalah alat yang digunakan untuk
penunjuk arah. Kompas mempunyai jarum yang akan
menunjukkan arah atau mata angin. Kompas berbentuk
bulat yang mempunyai pembagian mata angin sebanyak
32 buah dengan garis pembagi derajat dari 0° sampai
359°. Arah yang ditunjukkan oleh jarum kompas adalah
arah medan magnetik bumi, bukan arah kutub yang
sebenarnya.
2.
Peta
Sudah banyak yang tahu bahwa peta adalah sebuah
gambar yang memperlihatkan keadaan geografis suatu
daerah tertentu dengan ukuran skala diperkecil. Peta sangat
berguna bagi siapa saja yang ingin mengetahui gambaran
situasi dan kondisi daerah tertentu. Tanpa peta seseorang
yang belum paham lokasi yang akan dituju, akan mengalami
kesulitan untuk mencari rute atau jalan yang lebih dekat
dan mudah dijangkau tanpa ada hambatan yang berarti.
Untuk itu, tidak boleh asal menggunakan peta begitu saja,
ada cara-cara penggunaannya.
3.
Mencari Makanan
Sumber makanan di alam bebas dapat kita peroleh dari hewan dan dari tumbuh-
tumbuhan.
a.
Sumber Makanan dari Hewan
Makanan yang bersumber dari hewani adalah
makan yang banyak mengandung protein dan lemak.
Jenis-jenis hewan yang dapat dijadikan sebagai sumber
makanan, antara lain sebagai berikut.
1)
jenis unggas;
2)
jenis serangga;
3)
jenis binatang lunak;
4)
jenis binatang bertulang belakang.
Untuk kebutuhan makan yang bersumber dari
hewan, cari jenis hewan yang mudah ditangkap dan ada di sekitar kita. Misalnya
serangga, burung, ikan air tawar, binatang berkaki empat yang tergolong kecil, dan
lain sebagainya. Dari jenis binatang-binatang itu kita cari yang tidak suka menggigit,
menyengat, dan berbulu gatal.
b.
Sumber Makanan dari Tumbuh-tumbuhan
Makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan akan memberikan kebutuhan
karbohidrat, selain itu tumbuhan mempunyai serat yang dapat membantu
Gambar 9.4 Memancing
Gambar 9.2 Kompas
Sumber: kompasbrunton
5006_wb9.itrademarket
Gambar 9.3 Peta
Sumber: Microsoft
Encarta@2006
Ilustrasi: Bayu
91
Penjelajahan
pencernaan. Saat melakukan perjalanan, perlu memerhatikan keseimbangan makanan
yang dikonsumsi dalam tubuh. Untuk menghindari keracunan makanan, makanlah
tumbuh-tumbuhan dari berbagai jenis. Untuk itu sebelum kita memasak atau
memakan tumbuhan harus kita perhatikan, apakah tumbuhan tersebut beracun,
kemudian jangan memakan jenis jamur dan cendawan. Ciri-ciri tumbuhan yang
dapat dimakan adalah sebagai berikut.
1)
tidak mengandung getah;
2)
tidak berbulu;
3)
dimakan juga oleh hewan mamalia.
Mengantisipasi sebelum tumbuhan dimakan adalah sebagai berikut.
1)
makan tumbuhan yang sudah dikenal;
2)
jangan hanya makan satu jenis tumbuhan saja;
3)
jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna ungu karena
dikhawatirkan mengandung racun alkaloid;
4)
masaklah terlebih dahulu tumbuhan tersebut sebelum dimakan.
4.
Cara Mendapatkan Air
Untuk mendapatkan air saat penjelajahan dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
a.
Air Alam
Air alami dapat dicari dengan cara sebagai berikut.
1)
mencari air di lembah-lembah sebab air akan mengalir ke tempat yang lebih
rendah;
2)
cari rerumputan tanaman yang hijau, kemudian galilah di situ;
3)
gali yang dalam di alur-alur sungai yang kering;
4)
mengumpulkan embun atau air hujan.
b.
Teknik Penyulingan
Air dapat pula didapatkan dengan cara teknik penyulingan matahari. Usaha
mendapatkan air dengan teknik penyulingan sinar matahari dilakukan dengan cara
sebagai berikut.
1)
Galilah lubang dengan kedalaman kurang lebih 45 cm, dan lebar 90 cm.
2)
Tempatkan bejana untuk penampung air di tengah-tengah galian kemudian
lubang ditutup rapat menggunakan plastik.
3)
Tempatkan batu di tengah-tengah plastik bagian atas agar air mengalir dan
menetes ke bawah (tempat penampungan).
Prosesnya ialah matahari meningkatkan suhu dari udara dan tanah di bawah
plastik, ini akan menyebabkan terjadinya uap air. Pengembunan air yang terjadi di
bawah permukaan plastik akan mengalirkan air ke penampungan. Cara ini akan
sangat efektif apabila pada siang hari matahari panas dan malam hari yang dingin.
c.
Air dari Tumbuh-tumbuhan
Air dapat pula diperoleh dari tumbuh-tumbuhan, misalnya dari pohon pisang.
Caranya sebagai berikut.
1)
Cari pohon pisang yang besar kemudian potong dekat batangnya yang ada akarnya!
2)
Lubangilah batang pisang tersebut di tengah-tengahnya, kemudian tutuplah
dengan benda yang keras agar lubang tidak dapat dimasuki hewan merayap
atau hewan yang mencari air untuk minum!
3)
Tunggu 24 jam, air akan mengumpul di lubang tersebut, barulah diambil!
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
92
Gambar 9.5 Bivak
5.
Bivak
Tujuan membuat bivak adalah sebagai tempat perlindungan yang nyaman untuk
melindungi diri dari faktor-faktor alam dan lingkungan ekstern, seperti panas, dingin,
hujan, angin, dan binatang buas.
Adapun syarat yang harus diperhatikan dalam membuat bivak antara lain
sebagai berikut:
a.
Kondisi medan (gunung, lembah, basah, kering, atau terbuka).
b.
Fasilitas alam (pohon, gua, lubang, dan daun) dan bahan yang dibawa (ponco,
jas hujan, plastik, dan
flysheet
).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat bivak, antara lain sebagai berikut:
a.
bivak jangan sampai bocor;
b.
pilih lokasi yang baik;
c.
jangan terlalu merusak alam di sekitarnya.
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam penjelajahan di alam bebas, antara lain sebagai
berikut.
1.
Perlengkapan untuk Medan Gunung dan Rimba
Perlengkapan penjelajahan untuk medan gunung dan rimba, antara lain sebagai
berikut.
a.
Sepatu
Sepatu yang diperlukan untuk medan gunung yang berimba memiliki kriteria
sebagai berikut
1)
melindungi telapak kaki sampai mata kaki;
2)
terbuat dari kulit;
3)
lunak pada bagian dalam;
4)
bagian depan sepatu keras;
5)
bentuk sol (bagian bawah menggigit ke segala arah);
6)
terdapat lubang ventilasi.
b.
Kaos Kaki
Kegunaan kaos kaki, antara lain sebagai berikut:
1)
melindungi kulit kaki akibat gesekan langsung dengan sepatu;
2)
menjaga kulit kaki agar bisa bernapas;
3)
menjaga kaki agar tetap hangat.
Disarankan kaos kaki terbuat dari katun atau wool.
c.
Celana Jalan
Celana jalan yang harus diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
1)
kuat dan lembut;
2)
ringan;
Ilustrasi: Bayu
93
Penjelajahan
3)
tidak mengganggu gerakan kaki;
4)
praktis dan mudah kering;
5)
terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
d.
Baju Jalan
Baju jalan yang dimaksud terdiri atas topi, sarung tangan, ikat pinggang, ransel,
dan peralatan navigasi (kompas, peta, penggaris segitiga, busur derajat, dan pensil),
lampu senter, peluit, pisau,
sleeping bed
, dan perlengkapan masak serta makan.
2.
Perlengkapan untuk Panjat Tebing
Perlengkapan untuk panjat tebing meliputi tali (statis dan dinamis),
harness,
helmet
,
carabiner,
sling
(standard dan
pruset sling
),
chock,
piton,
ascender,
des cender,
hammer,
sturrup
.
3.
Perlengkapan Olahraga Arus Deras
Perlengkapan untuk olahraga arus deras terdiri
atas perahu (kano/kuyha), dayung, pelampung,
helmet
,
tali pengaman, pompa.
4.
PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Perlengkapan tambahan yang penting dalam
penjelajahan adalah PPPK (Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan), meliputi berikut:
Pembalut luka, obat cuci hama, kain segitiga, kapas
steril, plester, perban kain, plastik perban, gunting, pisau kecil, aspirin, oralit, CTM,
obat lambung, pil kina, obat batuk, obat sakit tenggorokan,
cream sunscreen, lksonil,
bioplacetora, lafetran,
tetes mata.
Gambar 9.6 Perlengkapan yang dibutuhkan dalam penjelajahan di alam bebas
Ilustrasi: Bayu
Gambar 9.7 Olahraga
arus deras
Sumber:
rafting1_www.makopala.or
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
94
5.
Prinsip-Prinsip Keterampilan Dasar Penyelamatan
Penyelamatan adalah tindakan yang sangat diperlukan dalam kegiatan apapun
terutama dalam penjelajahan di alam bebas, seperti hutan, gunung, sungai, dan
pantai. Seorang pecinta alam harus memiliki keterampilan dasar penyelamatan baik
untuk diri sendiri maupun orang lain.
a.
Keterampilan Penyelamatan Diri
Untuk menghindari bahaya atau berada dalam posisi aman, dalam diri seorang
penjelajah diperlukan tanggung jawab pribadi sebagai berikut:
1)
buatlah rencana perjalanan dengan peta;
2)
jangan tergesa-gesa melakukan sesuatu; tetaplah dalam regu/jangan berpisah;
lengkapi diri untuk menjaga situasi buruk; beri waktu yang cukup pada diri
sendiri untuk membuang waktu;
3)
jangan melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri ataupun orang
lain;
4)
perhatikan cuaca yang dapat berubah dengan waktu singkat;
5)
jika belum pengalaman, jangan melakukan perjalanan tanpa pendamping; jika
tersesat jangan panik, tetapi rundingkan jalan yang terbaik.
6)
tinggalkan pesan ke mana kita akan pergi dan kapan kembali.
b.
Penyelamatan terhadap Orang Lain
Jika dalam penjelajahan alam bebas ada yang hilang, maka selamatkan dia atau
survivor
dan jangan pernah menunda waktu untuk melakukan pencarian. Adapun
teknik pencarian, antara lain sebagai berikut.
1)
dapatkan informasi awal secepatnya dengan menghubungi tim SAR;
2)
membentuk garis pembatas untuk mengurung
survivor
;
3)
periksa tempat-tempat pencarian potensial;
4)
lacak suatu jejak atau sesuatu yang ditinggalkan
survivor
;
5)
apabila sudah ditemukan beri perawatan pertama dan penyerahan untuk
perawatan lebih lanjut.
Perawatan untuk korban yang sudah ditemukan adalah dengan melakukan
tindakan PPPK (pertolongan pertama pada kecelakaan).
1)
Korban Mengalami Gangguan Pernapasan
Apabila korban mengalami gangguan pernapasan, tindakannya sebagai berikut:
a)
baringkan korban terlentang;
b)
bebaskan jalan napas dengan membersihkan benda yang menyumbat mulut,
kerongkongan, dan tenggorokan;
c)
jika korban belum bernapas segera beri pernapasan buatan;
d)
raba denyut nadi korban;
e)
jika sadar beri rangsangan dengan bau-bauan,
seperti amoniak dan tenangkan korban.
2)
Korban Mengalami Gangguan Peredaran
Darah
Apabila korban mengalami gangguan
peredaran darah, tindakannya sebagai berikut:
a)
bawa korban ke tempat yang teduh dan aman;
b)
tenangkan korban dan usahakan agar badan
tetap hangat;
Gambar 9.8. Korban
mengalami luka
Sumber:
www.kalsel.polri.go
95
Penjelajahan
c)
hentikan luka pendarahan;
d)
jika ada patah tulang beri bidai dan balut dengan perban.
3)
Korban Mengalami Gangguan Kesadaran
Apabila korban mengalami gangguan
kesadaran, tindakannya sebagai berikut:
a)
angkat korban ke tempat yang teduh dan baik
sirkuasi udaranya;
b)
apabila muka pucat, tidurkan terlentang dan
jangan beri bantal;
c)
longgarkan semua pakaian yang
mengganggu;
d)
beri selimut agar badan tetap hangat;
e)
jika sudah sadar, beri minuman hangat;
f)
jika korban muntah, letakkan kepala dengan
posisi miring.
v
Penjelajahan adalah suatu kegiatan berjalan kaki yang disertai permainan atau
petualangan.
v
Untuk mempertahankan keterampilan hidup di alam bebas, dibutuhkan keterampilan
khusus.
I.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1.
Kemampuan seseorang untuk mempertahankan diri dari cuaca di dalam hutan
belantara disebut ....
a.
navigasi
c.
survival
b.
penjelajahan
d.
SAR
2.
Dalam kegiatan penjelajahan, hal yang pertama kali dikerjakan di alam bebas
adalah ....
a.
membuat api
c.
makan
b.
mencari air
d.
memakai jas hujan
Evaluasi
Tugas
Praktikkan cara mendapat air dengan teknik penyulingan!
Rangkuman
Gambar 9.9. Korban
mengalami gangguan
kesadaran
Sumber: www.detik.com
Penjas Orkes SMP/MTs Kelas IX
96
3.
Bahan yang berfungsi untuk penawar racun dan menjaga proses metabolisme
dalam tubuh adalah ....
a.
gandum
c.
belerang
b.
kopi
d.
garam
4.
Peralatan kompas, peta, dan altimeter digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
....
a.
navigasi
c.
mountenering
b.
penjelajahan
d.
komunikasi
5.
Sebagai seorang peserta penjelajahan harus selalu mematuhi aturan yang
berlaku. Hal tersebut termasuk dalam tahapan ....
a.
kontrol
c.
persiapan
b.
uji diri
d.
pelaksanaan
6.
Pada saat di tengah hutan untuk mendapatkan air minum yang cepat dapat
dilakukan dengan ....
a.
teknik penyulingan sinar matahari
b.
mencari rawa
c.
mencari pancuran air
d.
membeli di pinggir desa
7.
Yang
tidak
boleh dimakan dalam golongan hewan saat melakukan penjelajahan
adalah ....
a.
jenis serangga
c.
unggas
b.
binatang buas
d.
binatang lunak
8.
Obat yang berfungsi untuk menyembuhkan alergi adalah ....
a.
antalgin
c.
parasetamol
b.
CTM
d.
decolgen
9.
Tali yang digunakan untuk kegiatan
mountenering
dalam penjelajahan di alam
terbuka disebut ....
a.
carmantel
c.
bivak
b.
ponco
d.
tenda
10. Tempat perlindungan di hutan dari cuaca (panas, dingin, dan hujan) umumnya
terbuat dari ....
a.
tenda yang diberi tiang rangka
b.
daun-daun yang diberi tiang ranting
c.
jas hujan yang diberi tiang ranting
d.
kertas yang diberi tiang ranting
II.
Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!
1.
Apakah yang dimaksud dengan penjelajahan?
2.
Apakah pengertian dari PPPK?
3.
Apa yang dimaksud dengan bivak?
4.
Sebutkan tindakan untuk korban yang tidak sadar diri!
5.
Sebutkan perlengkapan komunikasi dalam penjelajahan alam terbuka!